INDONESIA Calon Tuan Rumah FIFA World Cup 2018/2022

Ketua PSSI Nurdin Halid membuat kejutan dgn mengajukan Indonesia sbg calon tuan rumah Piala Dunia utk thn 2018 atau 2022 kpd FIFA (28/01/09). PSSI telah memasukkan formulir pengajuan diri sbg calon tuan rumah Piala Dunia 2018/2022 ke markas FIFA di Zurich, Suisse. 

Menurut juru bicara FIFA ada 6 peserta yang secara resmi mengajukan diri. Selain Indonesia, terdapat England, Japan, Qatar, Russia dan duet Espana-Portugal. Negara yang berminat lainnya namun belum mengajukan diri secara resmi diantaranya Australia, Mexico, China dan duet Netherland-Belgium. FIFA mengirimkan undangan pencalonan diri kepada 145 negara anggotanya untuk Piala Dunia 2018 dan 198 negara anggota untuk Piala Dunia 2022. Dengan sistem yg ditetapkan FIFA, World Cup tidak boleh diselenggarakan di negara dr benua yg sama dgn penyelenggara 2 perhelatan sebelumnya. Contoh Piala Dunia yg diselenggarakan di benua Eropa pada thn 2006 yakni Germany, negara yg satu benua dgn nya tidak boleh menyelenggarakan 2 perhelatan Piala Dunia berikutnya yaitu 2010 & 2014. Untuk Piala Dunia 2010 sendiri penyelenggaranya adalah South Africa dr benua Africa, sedangkan 2014 dr benua Amerika Selatan yaitu Brazil.

"Secara eksternal, kami akan berhubungan dengan pemerintah untuk menyiapkan sarana dan infrastruktur stadion " kata Nugraha Besoes, sekjen PSSI. Dalam hal pengalaman penyelenggaraan turnamen olahraga tingkat internasional, Indonesia pernah menggelar Asian Games 1962-Jakarta, 1st Asian Beach Games 2008-Bali & Asian Cup 2007. 

Syarat-syarat & kriteria yg ditegaskan oleh FIFA untuk dapat menjadi tuan rumah yaitu antara lain harus memiliki infrastruktur dan fasilitas yg berstandar tinggi; minimal memiliki 12 stadion yg ideal utk pertandingan putaran final dgn min. kapasitas 40.000(penyisihan grup) & 80.000 (pembuka & grand final); standar tinggi hal siaran televisi, ICT, transportasi serta akomodasi. 

Melihat saingan Indonesia adalah negara-negara dgn prestasi sepakbola yg cukup baik & perekonomian yg kuat, tentu saja kesempatan untuk memenangkan persaingan sangat tipis. Tapi tak ada yg mustahil sebelum keputusan akhir ditetapkan pada thn 2010. Semoga PSSI benar-benar serius dalam mempersiapkan 'perjudiannya' mengikuti persaingan mnjadi tuan rumah FIFA World Cup 2018 atau 2022.